APA itu HIV?
HIV adalah..
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah VIRUS
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan
melemahkan kemampuan tubuh kita untuk melawan
penyakit yang datang. Pada saat kekebalan tubuh
melemah maka tubuh akan mudah terserang penyakit
dan mengalami berbagai masalah kesehatan.
AIDS adalah.. Acquired ImmunoDeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala penyakit akibat berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya virus HIV dalam tubuh seseorang (Green, 2007) “HIV dan AIDS saling berkaitan tapi berbeda. Orang HIV belum tentu AIDS, namun orang yang sudah masuk ke fase AIDS sudah pasti HIV. Hal itu bisa terjadi karena HIV membutuhkan waktu untuk menuju ke fase AIDS”
FASE HIV MENUJU AIDS
BAGAIMANA CARA PENULARAN
HIV KE TUBUH MANUSIA?
• Hubungan seksual yang beresiko (berganti – ganti pasangan, seks oral dengan orang terinfeksi HIV) tanpa menggunakan kondom
• Transfusi darah yang terkontaminasi HIV
• Menggunakan jarum suntik, Peralatan Bedah, jarum untuk tato secara bergantian tanpa di sterilkan terlebih dahulu
• HIV juga dapat ditularkan dari seorang ibu ke anaknya selama kehamilan, persalinan dan menyusui. Namun dengan pengobatan modern saat ini, penularan dari ibu ke anak dapat dicegah.
“Aktivitas diatas adalah aktivitas yang berpeluang sangat besar dalam
menularkan HIV , selain aktivitas diatas peluang untuk menularkan HIV
sangat kecil”
MEDIA PENULARAN HIV
DARAH: virus hanya bisa hidup diluar tubuh selama 30 menit, namun kamu tidak boleh mengambil resiko
AIR MANI: air mani dan cairan pre-cum dapat membawa virus HIV
CAIRAN VAGINA: ini adalah cairan yang dikeluarkan dari tubuh perempuan ketika terangsang secara seksual, namun virus tidak bisa hidup di luar vagina
AIR SUSU IBU
“Media Penularan HIV diatas memiliki kadar yang cukup untuk menularkan HIV jika masuk kedalam tubuh manusia/terjadinya pertukaran cairan. Air liur, air mata, dan keringat bukanlah perantara penularan HIV yang ideal. Hal ini dikarenakan cairan-cairan tersebut tidak mengandung jumlah virus aktif yang cukup banyak untuk bisa menularkan infeksi ke orang lain ”
BAGAIMANA CARA PENULARAN HIV KE TUBUH MANUSIA?
EXIT HIV harus keluar dari dalam tubuh manusia yang terinfeksi
SURVIVE HIV harus mampu bertahan hidup
SUFFICIENT HIV harus mempunyai kadar yang cukup jumlahnya
ENTER HIV harus masuk ke dalam tubuh orang yang akan diinfeksi
“Tidak mudah untuk HIV masuk kedalam tubuh manusia, HIV harus melalui prinsip diatas satu persatu dan berurutan tidak boleh ada yang terlewat. Jika Prinsip tersebut ada yang terlewat , maka HIV tidak dapat menginfeksi manusia. Prinsip penularan HIV bisa digunakan untuk menjawab Mitos / Hoax yang bereda di masyarakat”
PENCEGAHAN HIV DAN AIDS ABCDEF
Abstinent Tidak melakukan hubungan seks
Be Faithful Setia hanya pada satu pasangan
Condom Use Bagi Yang sudah seksual aktif, Kondom adalah salah satunya alat pencegahan HIV
D (don't use drugs) atau tidak memakai narkoba. Kasus penularan HIV juga banyak terjadi pada pengguna napza suntik secara bergantian.
Education Mencari tahu tentang informasi yang tepat tentang HIV dan AIDS
FUN Melakukan pencegahan HIV dan AIDS dengan menyenangkan
“Pencegahan terbaik adalah dengan tidak menyalahgunakan narkoba dan melakukan hubungan seks. Jika ingin melakukan hubungan seks pastikan dirimu ada didalam hubungan yang legal, sehat dan bertanggung jawab”
BAGAIMANA MENGETAHUI STATUS HIV SESEORANG
VCT (voluntary counseling and testing) merupakan program tes dan konseling HIV yang dilakukan secara sukarela. VCT diawali dengan sesi konseling oleh dokter atau konselor. Saat konseling, Anda akan diberi pertanyaan dan informasi terkait HIV/AIDS. Selanjutnya, konselor akan meminta persetujuan tertulis (informed consent) sebelum melakukan tes deteksi HIV. Tes HIV bisa dilakukan penyedia layanan ke - sehatan seperti Puskesmas, Rumah sakit dan Klinik.
“Jika seseorang melakukan tes HIV , orang tersebut tidak perlu takut hasil testnya diketahui banyak orang karena VCT bersifat rahasia. Semakin dini mengetahu status HIV, semakin cepat untuk melakukan pengobatan antriretroviral”
STIGMA DAN DISKRIMINASI
Stigma adalah memberikan rasa malu, aib atau ketidaksetujuan orang lain atau proses pengucilan, penolakan atau meminggirkan kelompok atau golongan orang berdasarkan karakteristik atau tindakan yang distereotipkan oleh beberapa orang sebagai hal yang tidak diinginkan atau tidak dapat diterima. Stigma sering mengarah pada diskriminasi.
Diskriminasi yaitu perlakuan yang tidak adil, tidak setara atau tidak adil terhadap orang berdasarkan identitas seseorang bukan berdasarkan hal baik dalam dirinya.
“Orang yang hidup dengan HIV AIDS atau sering disebut ODHA/ODHIV, tidak jarang menerima stigma dan diskriminasi. kebanyakan orang menganggap bahwa ODHA/ODHIV adalah orang- orang yang tidak bermoral, penyebab bencana di masyarakat, pembawa penyakit kutukan sehingga harus dikucilkan dan disingkirkan dari masyarakat. ODHA/ ODHIV adalah manusia yang sama seperti kita, mereka memilih Hak yang adil dan setara. Karena itu lingkungan mendukung yang aman dan positif sangat diperlukan bagi kita semua untuk hidup selaras dan adil.”
PENYEBAB ORANG MELAKUKAN STIGMA DAN DISKRIMINASI
Diskriminasi terhadap ODHA/ODHIV dapat terjadi karena:
• Kurangnya Informasi tentang HIV/ AIDS di masyarakat, sehingga dapat menimbulkan ketakutan terhadap HIV/ AIDS sebagai penyakit yang menularkan secara langsung.
• Adanya mitos-mitos seputar HIV dan AIDS di masyarakat.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah stigma dan diskriminasi:
• Mencari informasi dan Edukasi mengenai Kesehatan reproduksi yang komprehensif dan bertanggung jawab khususnya mengenai HIV/ AIDS
• Tidak mudah percaya dan menyebarkan mitosmitos mengenai HIV / AIDS serta pemberitaan yang tidak bertanggung jawab atau HOAX
• Memberikan dukungan : Perlakukan ODHA/ ODHIV seperti biasa dan tidak menjauhinya
• Berikan Dorongan Positif : Dorongan Positif dapat membuat ODHA/ ODHIV akan berperilaku aman dan bertanggung jawab atas perbuatannya
• Jalin Komunikasi baik secara terbuka dan jujur
“Banyak orang menjalani masa penolakan ketika mereka pertama kali mengetahui bahwa mereka positif HIV. Menerima status seseorang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan rasa damai tentang kondisinya sehingga ia dapat berhenti menyalahkan orang lain, marah pada diri sendiri dan orang lain, dan merasa bersalah"
INGAT.. JAUHI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA!
sumber : Buku Saku Penyuluh Sebaya GENERASI HEBAT – SEHAT, BERANI DAN KUAT